Senin, 30 Desember 2013

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Terkena Air Atau Terendan

Flash Disk adalah perlengkapan kecil tetapi sangat berguna untuk menyimpan data, karena ukurannya yang kecil serta mudah dibawa kemana-mana, terkadang kita lupa meletakkan flash disk di tempat yang aman. Bisa saja kita lupa kalau kita menyimpan flash disk di saku baju atau celana kita kemudian kita mencucinya. ( dan itu benar-benar terjadi pada saya). Lalu bagaimana cara memperbaiki flashdisk yang sudah kena cuci tersebut. Inilah beberapa tips dari pengalaman saya memperbaiki flash disk yang sudah tercuci oleh air. Kedengarannya simpel tetapi cukup jitu untuk memperbaiki flash disk yang sudah terkena air. Karena beberapa kali saya memakai cara ini dan hasilnya sukses. Sangat mudah, simpel, dan tidak ruwet, tapi kamu harus bersabar pada proses menunggu perbaikan flash disk ini
  1. Ketika masih basah, keluarkan flash disk dari rangkanya
  2. Jika flash disk sudah dikeluarkan dari rangkanya, keringkan di bawah sinar matahari kemudian angin-anginkan selama beberapa hari.
  3. Pasangkan kembali rangka flash disk dan tunggu sekitar seminggu sebelum di gunakan
    1. Kemudian cobalah pasang flash disk di perangkat komputer atau laptop anda dan lihat hasilnya
    Yang harus anda ingat, mungkin saja flash disk yang sudah kita jemur nampaknya sudah kering tetapi komponen kecil yang ada di dalam flash disk masih belum kering benar. Bersabarlah untuk menunggu beberapa hari sebelum digunakan. Karena jika masih belum kering benar maka bisa menyebabkan konsleting dan malah semakin merusak flash disk.
    Semoga tips ini berguna bagi anda, Selamat mencoba !

    Selalu Hati-Hati Ntar Kecemplung Lagi Deh.

Nih Sob Saya Kasih Tau!!

Pada umumnya virus menyebar dengan berbagai cara dan media, salah satuya penyebaran dan penularan virus melalui media flash disk. Biasanya virus tercopy pada saat proses tranfer data dari Komputer yang terinfeksi, tapi yang berbahaya lagi virus yang mampu menanam file virus dan menginfecsi file pada flash disk dan sekaligus membuat file auto run pada flash disk kita. Sehingga pada saat flash disk dicolokin atau terhubung ke pc lain virus tersebut mampu menjalankan aksinya karena file auto run ini. Antara lain virus yang akhir – akhir ini membuat heboh metode penyebarannya dengan cara demikian , seperti virus Shortcut (Virus hary Potter), virus Conficker dan banyak virus lain yang menggunakan metode penyebaran auto run ini.
Berikut Salah satu cara pencegahan agar flash disk agar tidak tertular virus yaitu dengan cara memanfaatkan salah satu fasilitas anti virus portable buatan indonesia yaitu anti virus smadav.
Salah satu fasilitas yang disediakan anti virus smadav yaitu fasilitas Smad-Lock. Dengan Smad Lock ini Maka hampir tidak mungkin virus dapat menembus dan menginfeksi Flash Disk dan file yang ada pada flash disk kita.
Kenapa demikian ? Smadav Smad-Lock akan membuat folder Δ Smad-Lock Δ dan folder autorun.inf yang terproteksi kuat pada flash disk kita. Dengan demikian virus tidak akan mampu masuk dan tidak mampu membuat file auto run untuk menggantikan atau mereplace file auto run yang dibuat oleh Smadav Smad-Lock ini.
Berikut ini langkah untuk mengaktifkan Smadav Smad Lock :
  1. Download anti virus Portable SMADAV di web resmi SMADAV http://www.smadav.net/smadav.zip
  2. Extrac dan Jalankan anti virus SMADAV
  3. Pilih Tidak bila ada tidak ingin menjalankan fasilitas real time protection.
  4. Klik menu tool dan pilih menu Smad Lock.
  5. Pada daftar drive nya pilih dan beri tanda flash disk anda kemudian klik menu Lock
Setelah menjalankan hal ini maka otomatis pada Flash disk akan ada folder dengan nama Δ Smad-Lock Δ dan file auto run.inf (hidden folder file).
Tips penting agar Flash Disk dan Komputer terhindar dari virus :
  • Simpanlah semua file anda pada folder Δ Smad-Lock Δ. Dan jangan merename atau menghapus folder Δ Smad-Lock Δ dan file autorun.inf (Hidden yang bergambar gembok) yang ada pada flash disk anda tersebut.
  • Bila anda akan membuka atau menjalankan file pada flash disk anda terlebih dulu anda keluarkan file anda dari folder Δ Smad-Lock Δ, karena file tidak bisa dijalankan selama ada di dalam folder Δ Smad-Lock Δ.
  • Matikan menu auto Run pada komputer anda. Cara ini untuk menghindarkan Computer kita dari virus yang yang mengunakan metode auto run.

Mematikan Auto run Pada Computer :

  • Masuk menu Run >>> ketik gpedit.msc >>> enter >> Klik menu computer configuration >>> Administratif template >>> System >>> Doble klik pada Turn Off Autoplay >>> Pilih enable dan turn off auto play on : all drive >>> apply >> OK
  • Klik menu User configuration >>> Administratif template >>> System >>> Doble klik pada Turn Off Autoplay >>> Pilih enable dan turn off auto play on : all drive >>> apply >> OK
Mudah bukan silahkan mencoba , semoga tips ini berguna untuk anda.